#footer-column-container { clear:both; } .footer-column { padding: 10px; } .quickedit{ display:none; }

ONLINE-UJIAN SENI BUDAYA ESTIB

Rabu, 08 Juni 2016

Mesum...? No. Estib TV-Parade Band SMPN 3 Bayat Klaten Jateng 2016




Dalam rangka memperingati Hari pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Ulang Tahun sekolah yang ke-13, SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Jawa-Tengah mengadakan Parade Band. Parade band berlangsung dua hari satu malam yaitu Tanggal 23 – 24 Mei 2016 di halaman sekolah yang disaksikan ratusan warga sekitar.

Jumlah yang tampil ada 15 Group Band dan ini merupakan jumlah group band terbanyak di Indonesia untuk tingkat SMP, karena semua group band berasal dari sekolah sendiri yang merupakan perwakilan dari masing-masing kelas dan semua group band dibina oleh Asim Sulistyo, S.Pd. selaku guru kesenian.

Sekolah belum mempunyai alat musik band, tetapi telah terbentuk 15 group band. Siswa latihan band di studio milik warga yang berjarak kurang lebih 5 km dari lokasi sekolah. Pemain band di dominasi oleh anak-anak perempuan. Anak band berjumlah 75 yang terdiri dari 63 anak perempuan dan 13 anak laki-laki.

Uniknya, dari 15 group band, 13 dintaranya drummernya perempuan. Walaupun drummer perempuan, kemampuannya tidak kalah dengan laki-laki. Mereka belajar mulai dari kelas 7. setelah kelas 8 mereka sudah sangat mahir memukul drum.

Sekolah ini identik dengan sekolah seni, karena siswa SMP Negeri 3 Bayat, Klaten hampir semua bisa memainkan gitar dengan baik. Dalam pembelajaran seni musik, guru selalu mengunakan metode Contextual Teaching And Learning. Sehingga siswa banyak melakukan praktek memainkan alat musik, karena sekolah ini mempunyai 28 gitar aqustik, 1 Biola, 1 Keyboard, 6 Angklung, 20 Pianika, 40 recorder, 2 Perkusi, 10 Harmonika dan beberapa alat musik lainnya. Namun, sekolah ini belum mempunyai studio musik atau alat musik band. Sehingga harus siswa belajar musik band di studio musik milik warga yang terdekat dengan sekolah.

Pihak sekolah sudah berusaha untuk mencari bantuan ke berbagai pihak, namun karena pelajaran seni musik dianggap kurang penting, maka sampai berita ini ditulis belum mendapatkan bantuan alat musik band. “Pelajaran yang penting itu Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ujar salah satu siswa SMP Negeri 3 Bayat, Klaten, Jawa-Tengah.

(Estib Post-Jurnalis Estib Post)

0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah sebagai tanda persahabatan.

 

Wikimapia Rowo Jombor

Pengikut

KampungBlog.com Kumpulan Blog
Indonesia

Wikimapia Krakitan

Bookmark and Share