Dimasa pendidikan tengah menderita dengan maraknya tawuran pelajar, ini
akibat dari system pendidikan yang hanya mengutamakan aspek akademis,
membuat siswa menjadi brutal dan suka berkelai.
ESTIB-SMP Negeri 3 Bayat Klaten mempunyai program pembelajaran karakter
yang bisa dibanggakan. Program tersebut implementasi dari mata pelajaran
seni budaya,
Yaitu program melukis GRAFITTI yang dilaksanakan setahun sekali dengan
tema : Anti Narkoba, Anti Kekerasan, Anti Rokok, Anti free Sex dan Anti
Korupsi.
Lukisan Grafiti masal ini dilakukan oleh siswa-siswi SMP Negeri 3 Bayat
Klaten pada dinding sekolah.
Panjang lukisan garfitti ini diperkirakan sebagai lukisan grafitti
terpanjang di Indonesia. Tentunya Museum rekor Indonesia perlu
mengapresisai, karena baru pertama grafitti dilukis oleh siswa-siswi SMP
secara masal. Panjang lukisan grafitti sekitar 50 meter dan lebar 1,5
meter.
Program ini perlu ditiru oleh sekolah-sekolah lain agar siswa tidak
jenuh dan bosan dengan pelajaran-pelajaran akademis dan sekaligus siswa
betah disekolah.
Hasil yang menggembirakan adalah : siswa tidak lagi corat-coret di meja,
kursi dan dinding kelas, karena siswa diberi tempat sendiri untuk
mengekspresikan corat-coret dalam lukisan Grafitti.
Siswa siswi Estib kelas 9 sedang melukis GRAFITI di dinding pagar sekolah, kegiatan ini dilaksanakan sebagai implementasi pelajaran Seni Budaya dan sekaligus pendidikan karakter.
Lukisan Grafitti ini bisa untuk memberikan ajang kreativitas, inspirasi dan sekaligus pendidikan karakter, karena tema dari Grafitti tersebut adalah ANTI NARKOBA, ANTI KORUPSI, ANTI FREE SEX, DAN ANTI ROKOK.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentarlah sebagai tanda persahabatan.